Daftar Isi Daftar IsiSekapur Sirih
Sekapur SirihSidang Pembaca yang budiman. Semoga rekan-rekan semua selalu dalam keadaan sehat walafiat dalam menginjak puncak musim panas bulan Juli dan Agustus kali ini. Memang, tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Sejak awal musim panas yang lalu khususnya cuaca di Okayama kurang menentu, yaitu tsuyu yang berlangsung terpenggal-penggal, tetapi pada durasi waktu yang lama hingga akhir Juli ini. Tetapi, lumayan. udaranya menjadi tidak sepanas tahun-tahun yang lalu. Mu-dah-mudahan demikian pula pada bulan Agustus nanti Kegiatan PPIO sendiri, setelah punya gawe pada acara Summer Barbecue pada medio Juli yang lalu, maka pada bulan Agustus mendatang juga tak kalah sibuknya mu-lai dari mengirim delegasi ke Rapat PPI Korda Kansai di Osaka, serta Temu Ilmiah VI dan Kongres PPI Pusat di Gifu, hingga acara tahunan terbesar bagi PPIO adalah pelaksanaan HARI INDONESIA yang insya Allah jatuh pada 10 Agustus nanti. Nah, pada edisi kali ini kami muat liputan MPPIO terhadap segala kegiatan yang telah berlang-sung pada bulan Juli ini dan yang akan berlangsung di bulan Agustus mendatang. Selain itu, kami sajikan pula dalam kolom Cakrawala Negeri Sakura pengamatan rekan kita, bang Adli terhadap keberhasilan seorang Hayashibara dalam meniti karier di dunia usaha di Jepang. Baiklah, akhirnya segenap dewan redaksi mengu-capkan selamat menikmati liburan musim panas 97 bagi rekan-rekan yang masih dapat meluangkan waktu untuk ber-libur, dan selamat belajar dan bekerja bagi rekan-rekan yang sedang menjalani studi di tahun terakhir ini yang tentu selalu dikejar deadline penulisan paper, tesis atau disertasi. Tapi jangan lupa sempatkan membaca MPPIO, Teman Setia Anda Setiap Akhir Bulan... Redaksi
Seputar KitaDaeng Nasman kembali dari tanah air
Sang pengantin baru, daeng Nasman pada awal bulan Juli ini telah tiba kembali di Okayama. Hanya saja sewaktu acara barbecue di Undo Koen kok, daeng masih tampak single fighter .. eh omong punya ngomong, ternyata memang urusan surat eligibility buat sang nyonya baru dalam proses di kantor imigrasi setelah daeng berhasil membawa surat akta nikah. Okey, gaman dekiru neh.., semoga sang isteri segera dapat mendampingi daeng dan berkumpul di Okayama khususnya sebelum musim dingin yang akan datang.., sekali lagi selamat menjadi pengantin baru!!! .
Anggota baru PPI Okayama
Pada bulan Juni yang lalu telah tiba empat rekan kita dari Pemda Bali dalam rangka mengikuti program kerjasama Pemda Propinsi Bali dengan Okayama Ken-cho di Okayama. Nama-nama mereka, asal dan lokasi training adalah, sbb.: (1) I Putu Sukadana/Dinas Peternakan Kab. Klungkung/ Chikusan senta (2) Made Cingah/ BPPT bidang Keramik Bali/ Okayama-shi (3) I Wayan Lamud / Bappeda Tk I Bali/ Okayama-shi (4) I Ketut Lihadnyana/ Dinas Pertanian Tk I Bali/ Okayama-shi. Mereka akan mengikuti training selama 10 bulan , sampai dengan tanggal 25 Maret 1998. Saat ini mereka tinggal di Asrama milik Okayama Ken-cho, yang beralamat di Muroga Neji Kiko Building 17-10, Kuwada-cho, Okayama-shi. Kami mengucapkan selamat datang di Okayama, selamat datang di organisasi PPI Komsat Okayama, semoga segera dapat beradaptasi dengan udara musim panas di Jepang saat ini.
Mas Ari, mas mBambang dan teteh Yesi liburan ke Indonesia
Pertengahan bulan Juli yang lalu, bujangan kita dari kota Solo yang terlahir di Semarang katanya sih mengambil cuti/liburan musim panas ke tanah air, tetapi gossip-nya .. dia mau mempersunting seorang gadis yang kelak dapat menjadi ibu bagi anak-anaknya .. sssttt!!! Soalnya berita resminya belum masuk ke meja redaksi mppio.. Sementara itu akhir bulan Juli ini, mas mBambang yang Tri serta Sakti juga akan mudik ke Cimahi. Hehehe. Nggak mau kalah ama daeng Nasman dan mas Ari, ya.. ikut-ikutan cuti liburan musim panas. ? Begitu pula tetah Yesi, akan bertolak menuju ke Bandung pada 6 Agustus yang akan datang. Well, buat mas Tris dan teteh Yesi, selamat berliburan dan selamat berkumpul dengan keluarga di Indonesia, dan jangan lupa ‘oleh-oleh Bandung’ kayak gubahan lagunya Ismail Marzuki.
Hallo, yang berultah di bulan Agustus
Berdasarkan catatan yang ada di meja redaksi, dua orang rekan kita yang akan merayakan hari ulang tahunnya di bulan Agustus nanti adalah daeng Nasman pada tanggal 12 dan mas Winarso pada tanggal 31. Keduanya saat ini sedang menunggu kedatangan keluarga dari Indonesia. Bila tahun ini tidak bisa merayakan ulang tahunnya bersama keluarga, jangan segan-segan mengundang rekan-rekan PPIO lho, dijamin terhibur.. Okey, selamat berulang tahun, ya, semoga panjang umur, diberi murah rezeki dan selamat di dunia dan akhirat, serta sukses dalam belajar, amin.
Aneka AktifitasPertemuan perdana Okayama Ai Festival
Bang Us dan mas Yunus ke Okayama shiyakushou menghadiri pertemuan perdana peserta Okayama Ai Festival dengan panitia pada tanggal 10 Juli yang lalu. Dalam pertemuan ini bang Us menyerahkan formulir keikutsertaan PPI Okayama sebagai wakil negara Indonesia dalam acara Okayama Ai Festival yang direncanakan akan diadakan pada tanggal 25 dan 26 Oktober mendatang. Kemungkinan PPI Okayama akan menampilkan beberapa tarian daerah dan berpartisipasi dalam food bazar (iseng-iseng sambil cari untung/ red)...
Summer Barbecue '97
Setelah berdebar-debar menanti datangnya sang su-rya (berhubung seminggu ujan aje/red), mengambil tempat di Undoukoen-Okayama, pengurus PPI Okayama mengkoordinir acara Summer Barbecue pada tanggal 13 Juli yang lalu, di bawah sinar matahari dan udara yang ternyata sangat cerah. Acara ini dihadiri oleh hampir seluruh anggota be-serta keluarga dan beberapa perwakilan dari PPOI. Pada acara ini diperkenalkan beberapa anggota baru PPI Okayama (rombongan trainee dari Pemda Bali dan mbak Grace), yang kemudian dilanjutkan dengan penentuan waktu pelaksanaan Hari Indonesia beserta pembentukan panitia pelaksananya. Setelah mempertimbangkan kondisi waktu di bulan Agustus mendatang, disepakati kegiatan acara Hari Indonesia ini akan diadakan pada tanggal 10 Agustus 1997, dan ditunjuk ketua panitia acara tersebut adalah daeng Syahruddin. Kemudian acara dilanjutkan dengan menyantap hidangan daging pang-gang ramuan warga kaikan, lengkap dengan lontong buatan kang Hadi (ditanggung halus dan lembut/red). Disela-sela acara beberapa anggota menyempatkan diri untuk bermain volley dan sepak bola.
Rapat Panitia Hari Indonesia
Bertempat di Ruang Perpustakaan Ryuugakusei Kai-kan, pada tanggal 18 Juli diadakan acara rapat perdana panitia hari Indonesia yang dipimpin oleh daeng Syahruddin dan bang Us dengan dihadiri oleh sebagian besar anggota PPIO. Pada rapat ini dibicarakan segala hal-hal menyangkut persiapan pelaksanaan acara Hari Indonesia, a.l. susunan panitia serta diskripsi kerjanya, penyebaran undangan, serta pelaksanaan acara meliputi penyediaan konsumsi, pameran dan hiburan.
Info PendidikanPaper untuk Temu Ilmiah PPI di Gifu
Berdasarkan info yang diterima di meja redaksi bahwa anggota PPI Komsat Okayama yang mengirimkan makalahnya ke Temu Ilmiah V PPI Pusat di Gifu adalah bang Adli, uni Esti, mbak Kunti dan kang Hadi. Bila sekiranya diterima dan patut dipresentasikan maka mereka berempat akan bertolak ke Gifu pada 20 Agustus yang akan datang.
Abstract TI V PPI Pusat
Consideration of Power-line Interference Phenomenon Using an Adjustment of AC Power-line Configuration as Induction Source (ADLI & Y. YAMAMOTO, Department of Electrical and Electronic Engineering, Okayama University). Power-line interference is one of the major problems encountered and unavoidably present in any biopotential signals recording. In this paper, the interference phenomenon by using an adjustment of ac power-line configuration (APC) as induction source on an actual physical model of ECG have been considered. We therefore applied information of ac power-line interference are discussed and formulated using published work, however, the results show that this interference can be increased or decreased depend on position and distance of APC on an actual physical model. The experimental and further analytical works have been proceeded to describe some effects of using the APC on interference levels in real biopotential signals recording, such as ECG's signals. Effects of Urbanization on the Physical Elements and Vege-tation Structures of Home Gardens in West Java, Indone-sia (Hadi Susilo ARIFIN, Keiji SAKAMOTO & Kyozo CHIBA, The Graduate School of Natural Science and Technol-ogy, Okayama University). Effects of urbanization on the physical elements and vegetation structures of the home gar-dens was researched in West Java, Indonesia. According to principle component analysis the study sites were divided into the most , intermediate and the least urbanized sites. The size, the ratio of open space, the frequencies of side yards of home gardens tended to decrease because of urbanization. The shape of home gardens was restricted to block or strip patterns in the most urbanized sites. For the hard elements of home gardens, the structure of aesthetic and security function, i.e. gate, fence, garden track, car lot, and lamp pole predominated in the new developed sites. The structure of elements for agriculture uses and social function such as sites for drying farm products, storage, wells, bathing sites, public paths decreased with urbanization. The number of ornamental species and their relative values were the highest in the most urbanized sites and the lowest in the least urbanized sites. The intermediate urbanized sites had intermediate values. Positive correlation was detected between the area of home gardens and the number of species in both ornamental and non-ornamental species. For all sites the number of non-ornamental species increased at a higher rate with the in-crease of the area than was the case for ornamental species. The ratio of the number of non-ornamental species to the number of ornamental species was higher in the back and side yards than front yards than was the case for the inter-mediate and most urbanized sites.
Dapur PPIKegiatan dapur PPI Okayama selama bulan Juli ini dapat diringkas sebagai berikut:
Menyebar-luaskan undangan acara Summer Barbecue '97 kepada seluruh anggota dan undangan lainnya (6 Juli). Menerima undangan Rapat Anggota dan Pemilihan Ketua Korda Kansai dari pengurus PPI Korda Kansai (24 Juli). Mengirimkan undangan acara Hari Indonesia ke KJRI dan Perhimpunan Persahabatan Okayama Indonesia (25 Juli). Menerima edaran Call for Paper Temu Ilmiah VI PPI Jepang 1997 dari FKI PPI Korda Kansai (29 Juli).
Serba-serbi Kue SerabiLansekap, alam dan budaya Indonesia dipresentasikan di Kurashiki, Okayama dan Oku-Gun
Kang Hadi mendapat undangan dari OPIEF (Februari 97) , Okayama City Office (Maret 97) dan Oku Town Office (April 97) untuk mempresentasikan tentang lansekap, alam dan budaya Indonesia di Kurashiki, Nishigawa Ai Plaza dan Oku-cho Yakuba masing-masing pada 23, 26 dan 27 Juli 1997. Di Kurashiki, acara presentasi Indonesia yang dis-ponsori oleh Asahi Kasei Co. tersebut berlangsung dari pk. 18.30-20.30 dihadiri oleh sekitar 40 orang staf serta keluarga baik yang pernah ke Indonesia maupun yang akan ke Indonesia. Sementara itu, acara di Nishigawa Ai Plaza yang disponsori oleh Okayama City Hall, diperkirakan akan dihadiri oleh 50-an pengunjung ternyata hanya dihadiri oleh 26 pengunjung Jepang dan 2 pengunjung kulit putih, karena pada hari tersebut bertepatan dengan cuaca buruk yaitu datangnya typhoon di wilayah Chugoku-Shikoku. Begitu pula acara pada hari Minggu di Oku-cho, akhirnya di cancel hingga tiga bulan yang akan datang. Untuk presentasi tersebut di atas kang Hadi menda-pat dukungan dari KJRI Osaka serta Garuda Indonesia Fu-kuoka dalam bentuk sumbangan poster, majalah dan pamflet pariwisata Indonesia untuk dipamerkan di ruang pertemuan maupun untuk dibagikan kepada pengunjung. Presentasi pen-genalan Indonesia disajikan dalam bentuk slide, demonstrasi alat musik angklung serta memperagakan baju Indonesia. Acara selama 1.5 jam di Nishigawa Ai Plaza, diliput penuh oleh Terebi Setou Uchi, Oni Vision.
Kemana mengisi liburan musim panas di Okayama
Bagi rekan-rekan yang memiliki waktu luang di hari-hari Summer Holiday tentu sangatlah membosankan bila Anda hanya merenung sendirian di dalam kamar, bukan ? Nah, kami sajikan informasi sarana yang dapat menuju ke tempat-tempat menarik di dalam kota Okayama yang dapat Anda kunjungi sebagi pengisi hari liburan musim panas tahun ini. Pernahkah Anda mencoba naik Okayama Tourist Loop Bus ? Bila belum, cobalah !!! Bus yang didisain secara artistik dengan aneka lukisan bentuk flora dan warna cemerlang mangkal di terminal bus depan stasiun Okayama. Sesuai dengan namanya, loop bus, maka bus tersebut akan mengelilingi tempat-tempat menarik di dalam kota Okayama, seperti taman-taman, museum, tempat sejarah, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, dan sebagainya. Anda bisa turun di tempat yang disukai, setelah Anda puas jalan-jalan Anda dapat menyetop kembali bus berikutnya. Tiket loop bus tersebut 600 yen untuk berkeliling Okayama seharian dengan guidance gratis.
Tahukah Anda? Bahwa ...Peta Anda Mungkin salah
Perhatikan peta dunia milik anda. Apakah negara ex-Uni Soviet (atau Rusia berikut negara-negara persemakmurannya) terlihat lebih besar dari pada Afrika? Itu berarti peta anda dibuat berdasarkan proyeksi Mercator, dan peta anda salah! Dalam proyeksi Mercator, Uni Sovyet terlihat lebih besar dari pada Afrika. Padahal dalam kenyataan Uni Sovyet (22 Juta km persegi), lebih kecil dari pada Afrika (30 Juta km persegi). Proyeksi Mercator juga mengakibatkan Indonesia, serta Australia terlihat jauh lebih kecil dari seharusnya. Proyeksi lain yang dikenal dalam dunia Kartografi, yaitu proyeksi Peters, telah memperbaiki proyeksi Mercator, tetapi jarang digunakan. (Caraka).
Kemampuan otak dibentuk sejak janin
Bila menghendaki generasi mendatang mempunyai otak yang berkualitas, maka perkembangan otak perlu diper-hatikan sejak persiapan kehamilan, selama hamil, dan setelah bayi lahir sampai proses perkembangan otak terhenti. Demikian Prof dr Taslim Sodikromo Soetomenggolo DSA dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dengan judul "Neurologi Anak, Suatu Bidang Ilmu Dengan Pendekatan Multidisiplin" di Aula Universitas Indonesia, Jakarta hari Rabu (2/7). Dalam proses perkembangan ini, orangtua perlu se-lalu waspada mengingat dalam proses pertumbuhan dan perkembangan otak terdapat berbagai jenis ancaman, baik yang bersifat internal maupun eksternal yang dapat merusak susunan saraf. Meski dalam neurologi anak dikenal konsep plastisitas di mana otak dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan atau kerusakan, cukup banyak ditemukan kelainan neurologis pada anak. Sekitar 20-30 persen pasien rawat inap dan rawat jalan merupakan kasus neurologis. Kelainan neurologis dapat terjadi pada masa pranatal, perinatal, dan pascanatal. Kelainan ini pada anak dapat menyebabkan kehilan-gan kemampuan yang telah dimiliki, keterlambatan, atau kega-galan untuk memiliki kemampuan yang seharusnya dimiliki. Misalnya anak yang seharusnya sudah dapat berjalan menjadi terlambat atau tidak dapat berjalan sama sekali karena kelainan neurologis. "Pengaruh makin nyata bila gangguan neurologis ini terjadi pada periode perkembangan otak yang berlangsung cepat, yakni tahun-tahun pertama kehidupan," papar Taslim yang dilahirkan di Purworejo, 18 September 1939. Untuk menanganinya, menurut Taslim perlu pendekatan yang bersifat multidisiplin, dengan ahli kebidanan, laboratorium klinik, ahli mata dan THT. Juga ahli ahli imu-nologi, perinatologi, pencitraan anak, laboratorium klinik, perlu dilibatkan. Bila penyakit perlu intervensi bedah, peran ahli bedah saraf sangat penting. Penyakit neurologi anak banyak yang bersifat kronik sehingga sering berdampak psikososial pada anak dan keluarga. Untuk menanggulanginya, peran psikolog, psikiater anak, maupun ahli pediatri sosial dan pekerja sosial menjadi penting. "Bahkan jasa pakar subdisiplin lain dalam bidang kesehatan anak dan lainnya sering diperlukan, karena kelainan neurologis ini terjadi di tengah proses pertumbuhan dan perkembangan," tambah Taslim. ampai kini di Indonesia baru terdapat 13 dokter spesialis anak yang mendalami neurologi. (Kompas)
Komet Shoemaker-Levy
Saya baru saja mendapat berita terlambat tentang wa-fatnya seorang tokoh astronomi, yaitu Shoemaker akibat ke-celakaan lalu lintas. Shoemaker adalah astronomer amatir yang sangat terkenal atas beberapa penemuan komet penting dalam bidang astronomi. Untuk mengenang karya penemuan-nya, saya menghadirkan sebuah fakta berikut ini.: Rangkaian pecahan komet Shoemaker-Levy 9 yang menimpa Jupiter sepanjang enam hari sejak 16 Juli 1994 lalu berjumlah 21 pecahan. Bergerak pada kecepatan 134 000 mil perjam (215 606 km/jam) - pecahan-pecahan itu menghasilkan ledakan gas maha dahsyat saat bertubrukan dengan Jupiter berbentuk bola-bola api raksasa dan bintik-bintik gelap. Salah satu kepingan terbesar - pecahan G (seluruh pecaha diberi nama urutan alfabet), menubruk Jupiter dengan daya energi sebesar 6 Juta Megaton TNT - setara dengan 100 000 kali kekuatan bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan oleh manusia. (Caraka/29 Juli 97)
Cakrawala Negeri Sakura1. Umi no hi: yaitu hari laut bagi bangsa Jepang, merupakan hari libur nasional yang jatuh pada tanggal 20 Juli. Karena bertepatan dengan hari Minggu, maka hari libur diganti menjadi jatuh pada tanggal 21 Juli (hari Senin). Beberapa kota pelabuhan mengadakan "suisan matsuri" serupa pesta laut dan festival perikanan, sebagai contoh di wilayah Okayama suisan matsuri setiap tahunnya diadakan di Pelabuhan Hinase. Di sana tersedia bazar ikan serta hasil laut lainnya yang serba segar, juga produk-produk lainnya yang berasal dari laut seperti wakame, nori, dan lain-lain dengan harga yang istimewa murahnya… Bagi anak-anak disediakan kolam plastik yang berukuran sangat besar yang diisi dengan berbagai jenis ikan, belut, gurita, bintang laut, dan sebagainya. Di sana anak-anak dapat langsung mencebur dan menangkap satwa laut tersebut dengan bebas. Yang jelas, selain licin dan sulit, juga geliiii.
2. Secuil tentang Hayashibara Group: Bagi Anda yang sedang berurusan dengan kantor imigrasi Okayama maka Anda akan melewati komplek Hay-ashibara berupa terminal bus dan parkir lot yang cukup besar. Menilik di balik nama yang besar itu, tidak berlebihan kiranya kalau kita bisa menimba sedikit pengalaman orang yang sangat sukses tersebut sebenarnya bisa berasal dan bermula dari hal-hal yang kecil yang dimulai dari lingkungan keluarga. Itulah perjalanan sejarah kebangkitan keluarga Hayashibara.Pada tahun sekitar 1883, keluarga Hayashibara memulai usahanya dengan membuka toko kecil memproduksi starch (zat tepung) sebagai bahan sirup dan didagangkan di Asahi Gawa, di Okayama. Kemudian bisnis ini tetap dijadikan sebagai usaha dasar oleh keluarga Hayashi bara hingga sekarang. Grup Hayashibara ini telah mengembangkan secara inovatif starch sebagai kandungan dasar bagi keperluan hidup dan telah mempromosikan pula idenya bahwa starch adalah bahan yang sangat penting, bukan saja sebagai bahan makanan, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan produksi yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. Semakin banyak kita mempelajari ilmu hayati, maka semakin banyak pula kegembiraan dan kebahagian yang kita rasakan. Betapa indah, mulia dan gairahnya kehidupan ini! Dengan pandangan inilah, Grup Hayashibara menjadi tumbuh besar kemudian disertai keyakinan yang teguh untuk mengolah bisnis strach-nya dengan memanfaatkan teknologi enzim, dan akhirnya mereka terus meluaskan cakrawala risetnya di bidang teknologi ilmu hayati ini. Interes lain dari grup ini adalah mengembangkan teknik peningkatan kualitas untuk kehidupan manusia, yaitu bagai-mana manusia secara individu bisa memenuhi kualitas kehidu-pannya sehari-hari, meningkatkan potensi kerja dan termasuk memelihara seni dan budaya bagi generasi mendatang. Hasil jerih payah usaha dari keluarga Hayashibara ini, kita bisa lihat berbagai usahanya yang tumbuh antara lain di bidang pengem-bangan bisnis International, litbang teknologi, badan seni-pendidikan-kesejahteraan, bahkan sampai pada usaha jasa dan real estate. Dengan adanya perhatian di bidang pendidikan, seni dan budaya, Grup Hayashibara turut pula memberikan andil dengan membangun berbagai lembaga riset bidang ilmu hayati yang canggih, museum seni dan budaya Jepang di berbagai tempat.
OutLookRapat persiapan Hari Indonesia Rapat kedua persiapan pelaksanaan Hari Indonesia akan diadakan pada hari Minggu, 3 Agustus mendatang bertempat di Ruang Baca, Okadai Kaikan (waktunya?/red.) Kehadiran dan partisipasi aktif rekan-rekan sekalian sangat diharapkan dalam rapat nanti.
"Hari H" Hari Indonesia Persatuan Pelajar Indonesia (Indonesia Ryuugakusei Kyoukai) Komisariat Okayama dan didukung oleh Perhimpunan Persahabatan Okayama Indonesia (Indonesia Okayama Yuukou Kyoukai) sebagai mana tahun-tahun yang lalu, bahwa pada tahun ini direncanakan untuk menyelenggarakan Hari Indonesia pada tanggal 10 Agustus 1997 mendatang, pukul 11.00 sampai dengan pukul 15.00 bertempat di Conversation Room, Okayama University International Student House. Hari Indonesia merupakan salah satu acara mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang khususnya dan masyarakat asing lain pada umumnya, juga sekaligus sebagai apresiasi segenap anggota PPIO dan keluarga terhadap peringatan hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 52. Untuk kelancaran pelaksanaan acara ini, Panitia mengharapkan partisipasi penuh anggota baik dalam persiapan maupun dalam pelaksanaan acara pada hari "H" nya. Dan perlu kami beritahukan, bagi anggota PPI yang bermaksud mengundang Sensei dan atau teman Jepang/ Asing lainnya mohon kiranya menghubungi Panitia untuk memperoleh kartu undangan resmi yang kelak harap dibawa saat menghadiri acara. Dihimbau, sebisa mungkin pada Hari Indonesia nanti segenap rekan-rekan anggota PPI serta keluarga dapat hadir dengan menggunakan kostum Indonesia, misalnya batik, ikat, songket dan lain sebagainya.
Delegasi ke Temu Ilmiah VI-Kongres PPI Pusat di Gifu Bang Adli dan kang Hadi berniat menghadiri acara Temu Ilmiah VI PPI Pusat di Gifu sekaligus sekiranya mungkin dapat menjadi anggota delegasi PPI Korda Kansai (perwakilan dari PPI Komsat Okayama) dalam acara Kongres PPI Pusat serta Pemilihan Ketua Ketua PPI Pusat pada tanggal 20 Agus-tus mendatang. Kita harapkan pada tahun ini, PPIO membuka sejarah baru di mana beberapa nama anggotanya dapat tercatat sebagai peserta baik dalam acara Seminar maupun dalam Kon-gres PPI Pusat nanti, insya Allah.
KhususAlamat Kantor Cabang Garuda Indonesia Fukuoka
Bagi seksi Kesenian dan Bazar PPIO ataupun rekan-rekan anggota PPIO lainnya yang sering mempromosikan Indonesia bagi masyarakat Jepang, di bawah ini kami cantumkan alamat Kantor Cabang Garuda Indonesia di Fukuoka yang dapat dimintai bantuan pemasokan majalah garuda, leaflet dan pamflet tentang alam dan tempat wisata di Indonesia. Alamat-nya sebagai berikut: Perwakilan garuda Indonesia Cabang Fukuoka Nihon Seimei Hakata Minami Bld. 4 Floor 1-3-1 Hakata Eki Minami, Hakata-ku, Fukuoka 812 Tel. 092-475-3400, Fax. 092-475-3577
Tentang menikah
"My advice to you is get married: if you find a good wife you'll be happy; if not, you'll become a philosopher."
Socrates (470-399 B.C.)Perlu dicatat, Socrates termasuk sedikit dalam sedikit filsuf yang berkeluarga. Istrinya, Xanthippe - terkenal sangat cerewet - sehingga sang filsuf tidak betah di rumah, dan akhirnya berkeliling kota mengajari filsafat kepada murid-muridnya. (Caraka, 30 Juli).