Media PPI Okayama Edisi April 1997

oooOOO()OOOooo
STAF:
Pelindung : Konsul Jendral KJRI Osaka, Bapak Yulwis Yatim
Penanggungjawab : Ketua PPI Komisariat Okayama, Usman Ahmad
Ketua Redaksi : Hadi Susilo Arifin
Anggota: Adrin Tohari, Usman Ahmad dan Adli
Distributor : Rhizni Estini Makmur & Putu Sukarmen
Alamat Redaksi : Tanimannari 1-15-3, Okayama 700,
Tel: (086) 255-7197, Fax: (086) 252-6321
e-mail : arifin@ccews1.okayama-u.ac.jp
Home Page: http://mama.agr.okayama-u.ac.jp/ahmad/ahmad.html
Vol. II/No.04/April/97
oooOOO()OOOooo

Daftar Isi

Sekapur Sirih
Seputar Kita
Aneka Aktifitas
Info Pendidikan
Dapur PPI
Serba-serbi Kue Serabi
Tahukah Anda? Bahwa ...
Cakrawala Negeri Sakura
OutLook
Khusus

Sekapur Sirih

Rekan-rekan anggota PPI dan sidang pembaca di mana saja berada. Selamat bertemu kembali pada Media PPI Okayama edisi bulan April 1997. Besar harapan kami semoga pembaca sekalian selalu dalam keadaan sehat, sejahtera dan berbahagia….
Sebagaimana edisi-edisi yang lalu, kami menyajikan berita-berita terbaru tentang kegiatan PPI Komsat Okayama dan anggotanya yang termuat dalam kolom-kolom seperti biasa. Tidak ketinggalan liputan peran serta PPI Komsat Okayama dalam acara festival tahunan, Momotaro Matsuri. Begitu pula kolom Seputar Kita memberikan informasi tentang seluk beluk anggota PPI Komsat Okayama. Kami menyajikan pula berita hangat lainnya, mudah-mudahan dapat mengisi waktu senggang Anda di akhir bulan. Namun kami pun percaya, masih sangat banyak kekurangan-kekurangan kami untuk bisa menyajikan sebuah media informasi yang baik. Oleh karena itu sumbang saran dan kritik Anda sangat kami tunggu. Kirimkan saran dan kritik tersebut langsung ke meja redaksi melalui surat biasa, e-mail, telefon atau pun facimile.
Karena pada akhir bulan April hingga awal Mei terdapat rangkaian hari libur di Jepang yang disebut dengan Golden Week, maka segenap tim redaksi MPPIO mengucapkan selamat berliburan, senantiasa hati-hati di perjalanan, dan dapat kembali dengan segar melanjutkan tugas utama kita, yaitu belajar…. Chou….

Redaksi

ke atas

Seputar Kita

  • Selamat datang anggota baru PPI Komsat Okayama

  • Pada 3 April yang lalu telah tiba 3 orang karya siswa Indonesia di Okayama, yaitu Irawan Satriotomo (staf Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, yang kelak akan mengambil program degree di Kagawa Medicinal School atau Kagawa Idai), Syahruddin (staf Puslitbang Bioteknologi, LIPI, Cibinong-Bogor akan mengambil program degree di Okayama University) dan Hermansah (staf Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, yang kelak akan mengambil program degree di Shimane University). Pada 6 bulan pertama mereka akan mengikuti kursus intensive bahasa Jepang di Okayama University International Center. Ketiga-tiganya adalah karya siswa penerima beasiswa dari Monbusho. Sementara itu pada 25 April telah tiba 2 masiswa Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, yaitu Sri Wahyuni dan Kundawati Firunaria yang akan mengikuti Student Exchange Program di Okayama University. Selamat datang, selamat beradaptasi dan selamat bergabung dengan PPI Komsat Okayama.

  • Lae Siagian mengakhiri masa bujangnya

  • Salah satu anggota PPI Komsat Okayama yang pa-ling senior (tiba di Okayama sejak sepuluh tahun yang lalu saat memasuki tahun pertama under graduate program), Arifin Siagian, kini telah mengakhiri masa bujangnya dengan menyunting putri Jepun, Kyoko san. Upacara pernikahan telah dilaksanakan pada hari Minggu, 13 April 1997, pk. 13.00-14.00 di Gereja Nazareth, Okayama. Dilanjutkan dengan resepsi di tempat pertemuan di Tsushima yang dihadiri oleh o-rang tua dan kerabat kedua mempelai serta handai-taulan baik orang Jepang maupun warga PPI Okayama. Nah, lae Arifin dan Kyoko san, selamat mengarungi bahtera perkawinan, dan semoga berbahagia hingga kaken dan ninen.

  • Yang ber-ultah di bulan Mei

  • Tercatat di meja redaksi ada seorang rekan kita yang akan berulang tahun di bulan Mei. Kang Wawan, kumaha euy, atos siap-siap berhajatan ? Kalau kagak salah akan bertanjoubi pada 27 Mei bukan ? Okey, otanjoubi omedetou …., panjang umur, banyak rezeki, sehat lahir dan batin. Amien 3 x.

    ke atas

    Aneka Aktifitas

  • Rapat rencana hanami & welcome party

  • Pada tanggal 2 April pk. 20.00, bertempat di ruang perpustakaan Okadai Kaikan, diadakan acara rapat untuk membahas rencana pelaksanaan Hanami & Welcome Party.

  • Hanami gathering di Asahigawa

  • Hari Sabtu, 5 April beberapa anggota PPI meng-adakan acara Hanami bersama di tepi sungai Asahi, Okayama. Setiap anggota berbekal makan siang masing-masing dari rumah (potluck party). Rombongan menuju ke Asahigawa jam 10.45 setelah mulur 45 menit dari jadwal semula (maklum cuaca kurang kompromi/ red.). Acara Hanami kali ini diramaikan dengan acara makan siang bersama, kemudian rombongan bersama-sama menikmati keramaian acara Sakura Carnaval.

  • Rapat Momotaro, ramah tamah, dan resepsi pernikahan lae Arifin Siagian

  • Dalam rangka berpartisipasi pada acara Okayama Momotaro Festival, bang Usman memimpin acara rapat yang dihadiri bebrapa anggota PPI Okayama di ruang perpustakaan Okadai Kaikan pada tanggal 8 April. Pada rapat ini ditunjuk sebagai koordinator acara tersebut adalah mas Yunus dan mbak Kunti, yang dibantu oleh kang Hadi. PPI Okayama merencanakan mempersembahkan 3 tarian dalam durasi waktu 20 menit.
    Agenda rapat yang kedua adalah pembentukan susunan panitia acara Ramah Tamah KJRI-Masyarakat Indonesia di Okayama. Acara Ramah Tamah tersebut langsung diketuai oleh bang Usman dan dibantu oleh beli Putu dan bang Herodi. Agenda rapat yang ketiga adalah membahas persiapan menghadiri resepsi pernikahan lae Arifin Siagian dan Kyoko san yang diadakan pada tanggal 13 April 1997.

  • Indonesian performance di Momotaro Festival

  • Bertempat di panggung pertunjukan yang berada di Ishiyama Koen, 3 tarian Indonesia muncul berturut-turut mulai pukul 14.30 pada rangkaian acara Momotaro Matsuri pada hari Minggu yang sangat cerah, 20 April 1997.
    Pada Momotari Matsuri, festival tahunan terbesar di Okayama, kali ini hanya ada satu perwakilan negara asing yang diundang tampil menyajikan atraksi seni budayanya, yaitu Indonesia. Dalam hal ini PPI Komsat Okayama menerima penghargaan tersebut dan melalui seksi Keseniannya, mas Yunus dan mbak Kunti, mengirim 3 tarian yang ditampilkan selama sekitar 20 menit. Pertama adalah Tari Manuk Rawa/ Bali (durasi 8 menit, dibawakan oleh Ny. Wayan Gara), kedua adalah Tari Payung/ Sumatera Barat (durasi 6 menit, dibawakan oleh kang Hadi dan Nyonya), dan terakhir adalah Tari Pelpeng/ Madura (durasi 6 menit, dibawakan oleh 6 orang adik-adik Kenshuusei Teikoku, Tamano-shi, Okayama).

  • Partisipasi pada parade Omikoshi (Portable Shrine

  • Tujuh anggota pria PPI Komsat Okayama berpartisipasi dalam acara parade Momotaro Matsuri, yaitu tergabung dalam Omikashi (Portable Shrine) Parade. Mereka adalah mas Yunus, mas Ari, kang Wawan, mas Winarso, beli Putu, mas Irawan dan uda Hermansah. Anggota parade omikoshi ini terdiri dari berbagai warga negara asing. Parade dimulai dari depan restauran McDonald hingga depan Symphony Hall, kemudian memutar ke Oriental Museum, dan kembali ke gedung OPIEF.

  • Laporan acara Momotaro dan rapat persiapan acara ramah tamah KJRI-PPI Okayama

  • Tanggal 23 April yang lalu bertempat di ruang perpustakaan Okadai Kaikan, koordinator acara partisipasi dalam Momotaro Matsuri, mas Yunus, memberikan laporan singkat tentang pelaksanaan kegiatan partisipasi PPI Okayama pada acara Momotaro Matsuri. Walaupun terdapat sedikit kekurangan dalam hal koordinasi, dari hasil laporan dapat disimpulkan bahwa partisipasi PPI Okayama pada acara itu dinyatakan sukses. Pada kesempatan pertemuan ini, bang Us langsung memimpin rapat yang membahas persiapan pelaksanaan acara Ramah Tamah KJRI-PPI Okayama terutama dalam hal konsumsi, perlengkapan dan ruangan. Beli Putu sebagai koordinator konsumsi telah merinci rencana menu dan pembagian tugas juru masak serta tim belanja perlengkapan konsumsi.

    ke atas

    Info Pendidikan

    Di bawah ini disajikan abstract dari publikasi dua orang anggota PPI Komsat Okayama, yaitu:

    1. Effects of the fragmentation and the change of the social and economical aspects on the vegetation structure in the rural home gardens of West Java, Indonesia (Hadi Susilo ARIFIN, Keiji SAKAMOTO, Kyozo CHIBA. Journal of The Japanese Institute of Landscape Architecture, Vol. 60, No. 5, May 1997) . The fragmentation and the change of the social and economical aspects in home gardens were thought to change the vegetation structure in rural home gardens of West Java, Indonesia. Effects of the area of open space, the presence of fishponds, profession of householders, and the presence of nurseries in home gardens on the number of species in each stratum, and by the function of plants' utilization was analyzed. The species richness in the home gardens was affected by the area of open space. The species richness decreased when the area of open space was small, especially the number of species in the overstorey was apt to decrease. The function of plants were affected by the presence of fishponds and the area of open space. The ratio of the number of ornamental plants increased when the fishpond were absent and the area was small. The ratio of the number of species for cash crops increased when the fishponds were large and the area was small. It was assumed that 100 m2 was the minimum critical size of the open space for species richness in the multistorey and multifunction of plants in the home gardens.

    2. Evaluation of Dot-Immunobinding Assay and Rapid Immunofilter Paper Assay for Detection of Cymbidium Mosaic Virus in Orchids (I Wayan GARA, Hideki KONDO and Takanori MAEDA. Bull. of the Research Institute for Bioresources Okayama Univ., Vol.5, No. 1. 1997). Dot-immunobinding assay (DIA) on nitrocellulose membranes and rapid immunofilter paper assay (RIPA) were examined for their usefulness in the detection of cymbidium mosaic virus (CyMV) in orchids. The minimum detection level of CyMV was 100 ng/ml in purified preparations and at a 10-4 dilution of extracts from infected leaves of orchids could be detected by these methods. Although DIA took 5 to 6 hours for the detection of the virus, it was a reliable method for diagnosis of a large-number of samples. On the other hand, RIPA, which enabled detection of CyMV within a few minutes with sensitivity similar to that of DIA, will be suitable as a rapid and handy tool for virus disease diagnosis in orchids. Moreover, by RIPA, we could detect CyMV and odontoglossum ringspot virus (ORSV) simultaneously form doubly infected plant.

  • Catatan:

  • Kepada rekan-rekan anggota PPI Komsat Okayama atau pun segenap pembaca lainnya, bagi yang telah menyelesaikan satu proyek penelitiannya, atau telah menulis laporan, atau telah mempublikasikannya, mohon kiranya dapat menyumbangkan abstract penelitian/laporan/publikasi tersebut untuk dapat dimuat di Media PPI Okayama pada kolom Info Pendidikan. Abstract mohon ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia yang terdiri dari sekitar 200 kata. Terima-kasih atas segala perhatiannya.

    ke atas

    Dapur PPI

    Rangkuman kegiatan dapur kesekretariatan PPI Okayama selama bulan April ini, adalah sebagai berikut:
  • Menerima Surat Keputusan tentang pengesahan kepengurusan PPI Komsat Okayama yang dimulai pada 10 Oktober 1996 dan akan berakhir pada September 1997 mendatang (3 April).
  • Mengirimkan surat permohonan peminjaman Pakaian Daerah ke KJRI untuk berpartisipasi dalam acara Momotaro Festival (7 April).
  • Menyebarkan surat undangan untuk menghadiri acara Pernikahan lae Arifin Siagian dan Kyoko san kepada seluruh anggota PPI Okayama (9 April).
  • Menerima edaran dari pengurus PPI Korda Kansai tentang Revisi Pemesanan Tiket Garuda untuk anggota PPI dan Keluarga (14 April).
  • Menerima edaran melalui e-mail tentang terpilihnya Ketua PPI Komsat Osaka periode 1997/ 1998, yaitu Sdr. Subagyo (21 April).
  • Menyebarkan undangan acara Perkenalan dan Ramah Tamah KJRI-Masyarakat Indonesia di Okayama (22 April).
  • Menerima berita melalui e-mail tentang terpilihnya ketua baru PPI Komsat Kyoto periode 1997/1998, yaitu Sdr. Syaiful Anwar (22 April).
  • ke atas

    Serba-serbi Kue Serabi

  • Ucapan selamat yang masuk ke meja redaksi

  • Telah masuk dua ucapan selamat di meja redaksi melalui e-mail yang ditujukan kepada rekan kita lae Siagian. Ucapan pertama datang dari bung Richard Susilo, wartwan Bisnis Indonesia di Tokyo; dan ucapan kedua dari teteh Pipin, alumni anggota PPI Okayama yang kini bekerja di AIEJ, Sumitmas Building, Jakarta.

  • Dua anggota baru dalam cyber-net

  • Telah masuk pula informasi di meja redaksi bahwa 2 anggota PPI Komsat Okayama telah akses ke dalam cyber world. Yang pertama adalah uda Allen dengan e-mail address: allen@icity.or.jp ; dan kedua adalah kang Sobir dengan e-mail address : sobir@rib.okayama-u.ac.jp . Dengan demikian telah terdapat 18 anggota PPI Komsat Okayama yang telah akses ke dalam internet.

    ke atas

    Tahukah Anda? Bahwa ...

  • Akibat Pembajakan Buku, Penerbit Gramedia Rugi Besar

  • Akibat pembajakan buku, Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) hingga kini rugi besar. Kurang lebih 90 persen disebabkan dibajaknya buku Kamus Indonesia - Inggris maupun Kamus Inggris - Indonesia karya John M Echols dan Hassan Shadily, baik dalam bentuk soft cover maupun hard cover. Kamus bajakan itu, kebanyakan ditawarkan para penjaja di perempatan-perempatan jalan atau di kios-kios. Harga resmi kamus itu adalah Rp 38.500 (soft cover) dan Rp 48.000 (hard cover). Sementara harga kamus bajakan berkisar antara Rp 12.500 sampai Rp 15.000.
    "Sebenarnya yang dibajak tidak hanya kamus, ada buku-buku lain, terutama buku-buku wajib untuk perguruan tinggi, juga dibajak. Namun yang paling banyak dibajak, ya kamus itu," ujar Aris Buntarman dari bagian Perencanaan dan Pengembangan serta Al Triyanto dari bagian Riset Penerbit GPU kepada Kompas, di Jakarta, Jumat (11/4).
    Disebutkan, selain kamus yang dibajak di Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Pekanbaru dan sebagianya, buku-buku lain yang dibajak antara lain Anatomi dan fisiologi untuk Paramedis (Evelyne Pearce), Metode-metode Penelitian Masyarakat (Prof. Koentjoroningrat), Kebudayaan Mentalitas (Prof Koentjoroningrat), Dasar-dasar Ilmu Politik (Prof Miriam Budiardjo), Kewiraan untuk Mahasiswa (Lemhanas), dan lain-lain.
    Keadaan ini makin menjelaskan betapa parahnya kegiatan pembajakan buku di Indonesia, setelah Selasa lalu, Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero), Dr Ir Wahyudi Ruwiyanto menjelaskan banyak buku-buku wajib untuk sekolah, Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kalender 301 Tahun juga dibajak. (Kompas, 10/4).
    Aris Buntarman menjelaskan, sebenarnya ada beberapa jenis pembajakan. Pertama, usaha mereproduksi buku lokal secara tidak sah. Kedua, menerjemahkan buku asing tanpa copy right (hak menggandakan). Ketiga, kompilasi yang membuat tipografi dalam sebuah buku bisa bermacam-macam, dan keempat memfoto kopi buku (Kompas).

  • Jepang Beri Bantuan 44,4 Juta Yen untuk IPB

  • BOGOR (Media): Pemerintah Jepang memberikan bantuan sebesar 44,4 juta Yen (sekitar Rp 830 juta) untuk pengadaan peralatan laboratorium bahasa Institut Pertanian Bogor (IPB). Nota bantuan berupa hibah ini ditandatangani Dubes Jepang Mr Taizo Watanabe dan Dirjen Dikti Bambang Soehendro atas nama pemerintah Indonesia, di Kampus IPB, Bogor.
    Dalam sambutannya Watanabe mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 1,62 juta orang di seluruh dunia belajar bahasa Jepang. Indonesia menduduki peringkat ke-4 dengan 73 ribu orang. "Hal ini merupakan bukti, jumlah pelajar di Indonesia yang berminat belajar bahasa dan kebudayaan Jepang semakin meningkat," katanya. Watanabe mengaharapkan nantinya, pelajar Indonesia yang menguasai bahasa dan kebudayaan Jepang dapat menjembatani serta lebih mendekatkan kedua bangsa melalui kontribusinya dalam meningkatkan saling pengertian dan mempererat persahabatan antara kedua negera.
    Bantuan hibah kebudayaan ini bertujuan untuk menyediakan peralatan laboratorium bahasa dan materi pengajaran sebagai sarana untuk lebih meningkatkan materi dan pengajaran. Diharapkan IPB dapat memainkan peranan penting dalam meningkatkan saling pengertian antara kedua negara melalui pengajaran bahasa Jepang di Laboratorium bahasa IPB.
    Laboratorium bahasa IPB didirikan pada 1970, sedang kursus pelatihan bahasa Jepang mulai dilaksanakan di laboratorium ini pada tahun 1977. Pemerintah dalam hal ini Depdikbud sejak 1984 memberikan kursus pelatihan bahasa Jepang kepada staf pengajar dari seluruh Indonesia yang memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Jepang.
    IPB juga telah melakukan pertukaran dan kerja sama akademis dengan sejumlah universitas terkemuka di Jepang atas dasar sister university agreement. Saat ini ada peningkatan jumlah yang berminat belajar bahasa Jepang, di antaranya mahasisiwa dan staf pengajar di IPB. Selain untuk memenuhi permintaan IPB sendiri, laboratorium bahasa ini juga direncanakan untuk melayani masyarakat setempat.(VC)

  • Radio Australia akan akhiri siaran ke Asia

  • Sydney, Rabu (23/4). Pemerintah Australia Selasa (22/4) malam mengumumkan akan mengurangi pendanaan jaringan penyiaran radio gelombang pendek, Radio Australia, yang semula 23 juta dollar Australia menjadi 7,0 dollar Australia. Pengurangan dana itu praktis merupakan langkah penghentian siaran Radio Australia ke seluruh kawasan Asia Pasifik yang sudah dilakukan selama hampir 60 tahun.
    Radio Australia saat ini melakukan siaran dengan sembilan bahasa, antara lain Mandarin, Canton, Indonesia, Vietnam dan Khmer, dengan jumlah pendengar sekitar 20 juta. Lebih jauh langkah pemotongan anggaran tersebut merupakan bagian dari skema pendanaan untuk Australian Broadcasting Corporation (ABC), yang direkomendasikan pada bulan Januari lalu untuk semakin memusatkan konsentrasinya ke dalam negeri. Secara keseluruhan pemerintahan John Howard memotong dana untuk ABC dari 523 juta dollar Australia menjadi 468 dollar Australia.
    Manajer Umum Radio Australia, Derek White menjelaskan, sampai saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai keputusan kabinet pemerintahan konservatif John Howard tersebut, namun jika hal itu benar-benar dilakukan maka jari-ngan internasional ABC hanya akan bisa mempertahankan siaran gelombang pendeknya ke kawasan Pasifik dan Papua Nugini. "Akan sangat mengecewakan jika kami harus mengakhiri siaran ke kawasan Asia dalam bahasa-bahasa yang memungkinkan kami untuk meraih khalayak dalam jumlah sangat besar. Siaran memainkan peranan penting untuk membangun citra Australia di kawasan ini," ungkap White dalam per-nyataannya.
    Pemimpin kubu oposisi dari Partai Buruh Kim Beazley mengungkapkan, pencabutan siaran Radio Australia berbahasa Indonesia dan berbahasa Cina jika dilaksanakan akan menimbulkan dampak ekonomi yang sangat merugikan bagi Australia. (Kompas)

  • Buah, Sayur Tambah Susu Lebih Baik

  • Boston, Rabu (23/4). Semua orang tahu makan ba-nyak sayuran dan buah baik untuk kesehatan. Minum susu juga baik untuk kesehatan. Tetapi makanbuah, sayur, ditambah susu rendah lemak lebih baik lagi. Penelitian yang dilakukan para ahli nutrisi menunjukkan mengkonsumsi banyak sayur, buah, dan susu (atau dairy product lainnya) rendah lemak secara nyata menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko terkena stroke atau penyakit jantung.
    Para ahli nutrisi dari Universitas Johns Hopkins di Baltimore, di bawah pimpinan Dr Lawrence Appel, meneliti 459 sukarelawan yang diminta mengkonsumsi tiga jenis komposisi makanan yaitu kombinasi sayur-buah-susu, kombinasi sayur-buah, dan makanan standar orang Amerika.
    Komposisi makanan pertama yang dicobakan ialah per hari disajikan lima kali buah-buahan dan jus buah, empat kali sajian sayuran, dua sajian produk susu berkadar lemak rendah (atau produk sapi lainnya), kurang dari sekali sajian manisan dan dua sampai tiga kali sajian lemak, minyak atau bumbu salad. Dan hanya sekali sajian daging sapi, babi, atau ham pada hari selanjutnya.
    Komposisi makanan yang dicobakan lainnya, yaitu buah dan sayuran dikurangi susu dan ditambah dua kali sajian daging setiap hari dan dua kali lebih banyak lemak, minyak atau bumbu salad. Sedangkan sebagai pembanding, komposisi makanan standar orang Amerika, hanya mendapatkan dua kali sajian buah dan sayuran setiap hari.
    Hasil penelitian yang dimuat dalam New England Journal of Medicine menunjukkan kombinasi makanan sayur-buah-susu, asalkan rendah kandungan lemaknya, lebih baik dibandingkan hanya makanan sayuran dan buah saja. Kombinasi tiga jenis makanan, buah-sayur-susu rendah lemak, berdasarkan penelitian mereka bisa menurunkan tekanan darah sistolik (angka paling bedar dalam pembacaan tekanan darah) hingga 5,5 angka dan tekanan diastolik (angka kecil) hingga tiga angka jika dibandingkan komposisi makanan standar Amerika Serikat. Penelitian itu juga menunjukkan mengkonsumsi makanan kaya buah dan sayuran bisa menurunkan tekanan darah sostolik hingga 2,8 angka dan tekanan darah diastolik 1,1 angka dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi makanan umumnya. Kombinasi tiga jenis makanan itu, menurut tim ahli nutrisi itu, berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung hingga 15 persen dan risiko stroke 27 persen.
    Sudah bertahun-tahun dokter tahu jenis makanan yang masuk dalam tubuh bisa mempengaruhi tekanan darah. Nasehat diet mengurangi berat badan, sedikit mengkonsumsi garam dan sedikit meminum alkohol menjadi dasar penelitian diet makanan.Vegetarian atau mereka yang tidak makan daging cenderung tekanan darahnya lebih rendah dibandingkan pemakan daging. Para peneliti mencoba menurunkan tekanan darah dengan memberikan sukarelawan zat gizi tertentu tetapi usaha itu tidak memberikan hasil yang memuaskan.
    Uji coba yang baru, mereka meminta sukarelawan yang mengkonsumsi komposisi makanan khusus selama 11 minggu. Komposisi makanan dirancang untuk mencegah agar mereka tidak kehilangan berat maupun bertambah berat, yang bisa mempengaruhi tekanan darahnya.
    Setelah tiga minggu mengkonsumsi komposisi makanan "kontrol" yang rendah buah, sayuran dan dairy product, mereka dipisahkan menjadi tiga kelompok. Sepertiganya meneruskan mengkonsumsi makanan "kontrol," sepertiganya mengkonsumsi komposisi makanan banyak sayuran dan buah, dan sisanya mengkonsumsi makanan buah-sayuran-dairy product rendah lemak.
    Tekanan darah mereka yang memakan banyak buah-sayuran, dan mereka yang makan buah-sayuran-dairy product rendah lemak turun setelah dua minggu dan tekanan darah yang sudah turun itu masih bertahan setelah enam minggu kemudian. Komposisi makanan itu bermanfaat baik bagi laki-laki maupun wanita dari segala jenis suku bangsa. (Kompas)

    ke atas

    Cakrawala Negeri Sakura

    Sebagaimana beberapa edisi yang lalu, kali ini pun disajikan beberapa istilah dan budaya di Jepang untuk diketahui pembaca sekalian, khususnya yang baru tiba di Okayama.
  • 1. Kenpou kinenbi:
  • Pada tanggal 3 Mei merupakan hari libur nasional di Jepang. Tanggal tersebut merupakan the Anniversary of Constitution Day atau yang disebut dengan kenpou kinenbi.
    Rangkaian hari libur panjang sejak 29 April (midori no hi, lihat MPPIO edisi Maret 1997), 3 Mei (kenpou kinenbi), hingga 5 Mei (kodomo no hi) disebut dengan Golden Week (renkyuu).

  • 2. Kodomo no hi dan koinobori:
  • Hari anak-anak (kodomo no hi) di Jepang jatuh pada setiap tanggal 5 Mei, dan merupakan hari libur yang terpopuler yang dirayakan secara nasional (mungkin karena terangkai dalam liburan Golden Week/red). Meskipun disebut sebagai hari anak-anak, sesungguhnya merupakan perayaan the Boys' Festival (the Girls' Festival jatuh pada tanggal 3 Maret yang disebut sebagai hinamatsuri atau the Doll Festival). Pada tanggal 5 Mei juga terdapat festival musiman yang disebut tango-no-sekku (Iris Festival), sebab pada hari itu tercatat sebagai awal musim panas pada kalender lunar jaman dulu.
    Untuk merayakan kodomo no hi tersebut biasanya orang tua/keluarga yang memiliki anak laki-laki akan memasang koinobori, yaitu kain yang dibuat dalam bentuk ikan koi yang digantung dengan ikatan tali dari atas tiang dan dipancang di halaman rumah, ikan-ikan tersebut bila tertiup angin akan bergerak melambai dengan posisi seolah-olah sedang berenang melawan arus. Sedangkan di dalam rumah dipajang gogatsu-ningyou (boneka samurai dan pasukannya). Hari itu anak-anak laki-laki pada waktu mandi, masuk ke ofuro yang telah ditabari tangkai/ daun iris (shobuyu), setelah itu makan kashiwa-mochi (mochi yang dibungkus daun oak) dan chimaki (dango yang dibungkus daun bambu). Ikan koi, samurai, bunga iris, pohon oak dan bambu dipercayai sebagi simbol kekuatan.

    ke atas

    OutLook

    Berhubung belum ada informasi/undangan untuk mengikuti suatu kegiatan, maka OutLook bulan ini kosong. Namun biasanya ada satu kegiatan di bulan Mei, yaitu festival di Kurashiki. Kita tunggu saja beritanya dalam terbitan Media PPI-Okayama bulan depan.

    ke atas

    Khusus

  • Tip buat anggota baru PPI Komsat Okayama

  • Segenap anggota PPI Komsat Okayama menyambut hangat acara ramah-tamah antara rombongan KJRI Osaka de-ngan masyarakat Indonesia di Okayama yang diselenggarakan pada hari Minggu, 27 April di Convention Room, International Student House, Okayama University. Selamat datang Bp. Yulwis Yatim & Ibu, Bp. Bonifatius Agung Herindra, Bp. Bambang Prasetyo T.B. dan Bp. Henry Munardjo.
    ke atas
    Edisi berikutnya
    Kembali ke indeks Media PPI Okayama

    Kembali ke Halaman Utama :
  • Bahasa Indonesia
  • English version